Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Adapun fungsi database adalah sebagai berikut :
- Mengelompokkan data untuk mempermudah identifikasi data, database
menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan user terhadap suatu
informasi dengan dengan cepat dan akurat. Melalui software Database
Management Systems (DBMS) user / petugas bank dapat mencari profil
informasi seorang nasabah dalam hitungan detik, DBMS akan menyajikan
data lengkap mengenai profil yang diminta.
- Menghindari data ganda dan inkonsistensi data, software DBMS sebagai
software untuk menjalankan database komputer mempunyai kemampuan
menginformasikan kepada user pada saat input data apabila data yang
akan diinput sudah ada dalam database. Duplikasi data didalam database
sangat dimungkinkan, karena database dapat diakses dari banyak komputer
dari berbagai tempat yang tersambung ke sistim database.
- Memudahkan akses, penyimpanan data, mengedit dan menghapus
data User/admin pemegang otoritas database dengan mudah melakukan
editing data yang salah saat entry dengan data yang terbaru, atau
menghapus data palsu / salah dengan cepat, juga melakukan penghapusan
data.
- Menjaga kualitas data dan informasi sesuai agar data tetap sama pada
saat entry dan setelah entry, data tidak terkorup atau hilang selama
penyimpanan di database. Software data mempunyai peran vital dalam
menjaga data, terutama dari resiko kerusakan data selama penyimpanan.
- Memecahkan masalah penyimpanan data konvensional yang memakan ruang
database konvensional berbasis kertas sangat memakan ruangan,pemilik
data harus mempunyai ruang cukup tumpukan kertas berisi data, dengan
tehnologi database, data didalam kertas bisa ditransfer menjadi file
digital dan disimpan dalam database server.
- Mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan. Hampir semua
aplikasi modern membutuhkan ruang yang besar untuk menjalankan fungsinya
secara optimal, disini peran database sebagai penyedia ruang untuk
menyimpan data-data aplikasi dan sistim sebuah komputer.
nah itu adalah penjelasan singkat tentang database, dan database yang akan kita bahas kali ini adalah berisikan data tentang ketersediaan barang berupa buku pada sebuah perpustakaan, yang mana jumlah buku akan selalu berubah-ubah ketika ada transaksi peminjaman atau pengembalian buku, namun dalam artikel kali ini tidak akan membahas terlalu jauh tentang perpustakaannya melainkan hanya sebatas tentang stock barangnya saja,berikut adalah tahapan-tahapannya
- menjalankan Web Server Apache dan aplikasi database MySQL. Kedua aplikasi ini dijalankan dari jendela XAMPP Control Panel.Jika jendela XAMPP Control Panel belum terbuka, Silahkan pilih menu tersebut dari START->All Programs->XAMPP->XAMPP Control Panel.Pada tampilan XAMPP Control Panel ini, klik tombol Start pada bagian Apache dan MySQL, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Tampilan Utama XAMPP Control Panel
2. Untuk memulai membuat database klik pada Button Admin atau Ketik di browser alamat localhost/xampp/ sehingga muncul tampilan seperti pada gambar berikut:
3.Setelah muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini Klik pada "phpMyAdmin"
4. Langkah selanjutnya untuk memulai pembuatan database,klik button "database"
5. ketik nama database yang akan kita buat, karena database yang akan saya buat kali ini mengenai inventory/persediaan barang (Buku)pada perpustakaan, maka pada judul database saya saya ketik: Inventory_perpustakaan, dalam pembuatan database etelah memberi nama database, kolom isian selanjutnya adalah “Collation”. Collation
adalah tatacara atau aturan penyusunan huruf, angka dan karakter dalam
tabel database. Anda bisa membiarkan pilihan ‘default’ yang ada: Collation, atau memilih utf8_general_ci.lalu klik Create.
Beberapa saat kemudian, akan muncul konfirmasi bahwa database “inventory_perpustakaan ” telah berhasil dibuat. Anda bisa memeriksanya dari daftar tabel database yang tersedia di dalam MySQL.
6.Tahapan selanjutnya adalah membuat tabel sesuai dengan kebutuhan database yang akan kita buat, dalam database tentang inventory, saya membutuhkan 5 buah tabel, yaitu tabel admin,Anggota,Buku,Peminjaman, dan tabel Detail Peminjaman.
7.Isikan Field, Type Data,Length/Values, dan Indeks serta menyesuaikan kebutuhan dari tabel yang akan kita buat dalam sebuah tabel lalu klik button "Save"
Ket:
isikan data sebagai beriukut:
8.tahap terakhir dari sesi ini adalah membuat relasi antar tabel dengan cara klik button "more" pada pojok kanan atas lalu pilih designer
Klik icon seperti dibawah ini dan hubungkan tabel-tabel yang akan di relasikan pada fieldnya,
lalu pilih "cascade" pada On Delete dan On Update
Pembuatan database dan Relasi tentang inventory perpustakaan selesai, terimakasih sudah berkenan membaca artikel saya, penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan artikel ini,mohon kritik dan sarannya supaya lebih baik lagi.
|